Friday, March 12, 2010

Perbedaan Beton K- dan f'c

Nilai kuat tekan beton kadangkala ada yang menyebut K- misalnya K-200 ; K-175 ; K-300 atau ada yang menyebut f'c 20; f'c 25; f'c 30. Kedua nilai ini ada adalah nilai kuat tekan beton. Hal ini tentunya dapat membuat suatu kebingungan? di satu pihak ada yang menggunakan K- di satu pihaknya ada yang menggunakan f'c. Kemudian apa yang menjadi perbedaan antara keduanya.

Penggunaan K dan f'c
Nilai K digunakan hanya untuk benda uji berbentuk KUBUS
Nilai MPa digunakan hanya untuk benda uji berbentuk SILINDER

Satuan K dan f'c
Nilai K menggunakan satuan kg/cm2
Nilai f'c menggunakan satuan MPa (N/mm2)
1 MPa = 10 kg/cm2

Hubungan K dan f'c
Dalam desain bila mencantumkan nilai K atau f'c harus di konversi sebaliknya.
Kubus 15x15x15 (K) = 1
Kubus 20x20x20 = 0,95
Kubus 10x10x10 = 1,07

Silinder 15x30 (f'c) = 0,83

Contoh :
Kubus yang digunakan = 15x15x15

f'c = 30 MPa = 300 kg/cm2 ---> K (1/0,83).300 = K-361 MPa

K-250 ---> f'c(0,83/1).250 / 10 = f'c 20,75 MPa

1 comment:

  1. berapa toleransi kuat tekan beton struktur, berapa persen dari rencana

    ReplyDelete